Gelaran IIMS pada 16-26 Februari 2023 bakal sangat menarik. Karena untuk kali pertama, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ikut pameran otomotif nasional di JIExpo Kemayoran. Bahkan di Instagram iims_id, tertera logo baru perusahaan.
Prediksinya, bakal ada produk elektrifikasi. Karena beberapa waktu lalu, mereka sempat berujar tengah melakukan riset terhadap kendaraan listrik. Basis yang digunakan ialah Bima. Akankah mereka segera meluncurkan versi listrik dari Bima?
Perwakilan perusahaan mengamini keikutsertaan dalam pameran IIMS 2023. “Selamat siang, benar kami Esemka ikut di IIMS tahun ini, sesuai pemberitaan dari Dyandra Promosindo (sebagai penyelenggara pameran).
Baca Juga: Sepeda Listrik Reevo Pakai Roda Hubless Dibandrol 70 juta!
Untuk pertanyaan lainnya nanti akan kami jawab bersama media lain saat pameran nanti. Salam dari Esemka,” tutur Sabar Budi, Kepala Humas PT Solo Manufaktur Kreasi, saat dihubungi Zigwheels Indonesia (3/2).
Spesifikasi Bima EV belum diketahui pasti. Di sisi lain, saudara kembarnya di Cina, yakni Star Truck maupun Q20 belum memiliki versi listrik. Jika benar-benar Bima hadir menjadi kendaraan listrik murni nanti. Ada kemungkinan mereka melakukan riset sendiri. Bisa juga menjalin kerja sama dengan pihak lain dalam membuat purwarupa, hingga produk massal dan mendebut global.
Pikap Bima, kala digunakan sebagai basis EV sangat mungkin dilakukan. Mengingat model produksinya sudah ada. Bisa meracik ulang sasis sambil mengembangkan struktur rangka semi-monokok sesuai kebutuhan.
Tentu hal ini berhubungan erat dengan cost production. Termasuk demi menekan harga jual kelak. Sebagai informasi, sasis Bima dibuat dan diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Kans untuk tetap dipakai masih ada. Soal kekuatan motornya, tentu masih tanda tanya. Keran informasinya masih tertutup rapat.
Baca Juga: Daftar Mobil Baru yang Siap Meluncur Sepanjang 2023
Spesifikasi Mobil Esemka Bima
Jika melihat spesifikasi Esemka Bima bermesin 1,2 liter E-power I4 DOHC. Daya maksimum tersembur mencapai 98 PS dan torsi maksimal 119 Nm. Mungkin, jantung elektrik Bima EV bisa sekitaran 75 kW. Lantaran sifat dinamo elektrik itu kuat, diyakini momen puntir puncak bisa tembus di atas varian ICE, kisaran 200 Nm.
Guna menunjang kebutuhan sebagai kendaraan komersial ringan. Maka penanaman permanent magnet synchronous motor dipastikan berada di sasis belakang. Alhasil bisa menggunakan sistem gerak rear wheel drive (RWD).
Menyoal wujud, ada kabar yang mengatakan ia bakal menjadi sebuah van. Bukan perkara sulit untuk mengubah bak belakang menjadi beratap. Sehingga bisa mengangkut banyak penumpang maupun barang.
Soal bentuk wajah Esemka Bima EV diramalkan masih sama dengan varian reguler. Walau mobil listrik, ia tetap memiliki kisi-kisi depan macam kidney grille BMW. Lalu di bawah ada ventilasi udara. Terus bukaan pintu baris kedua model geser untuk mempermudah akses masuk keluar. Mirip kepunyaan DFSK Gelora E. Bila kelak dirilis, sang EV tetap menyasar pengusaha kelas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Harapannya harga terjangkau. Tunggu saja informasi terbaru di IIMS 2023
 ikut pameran otomotif nasional di JIExpo Kemayoran. Bahkan di Instagram iims_id, tertera logo baru perusahaan.){kind=link}