Sebelum pergantian tahun, Beberapa produsen dan APM otomotif sebetulnya sudah memberikan informasi daftar mobil baru 2023. Kemungkinan besar bakal dirilis sepanjang 2023 dan jumlahnya bisa bertambah. Media mencatat sejumlah indikasi peluncuran kendaraan anyar. Namun lebih difokuskan bagi merek non-premium.
Terlepas dari guncangan resesi dan isu global. Harapannya dengan tersuguh aneka model gres, bisa semakin merangsang daya beli masyarakat.
All New Toyota Agya & Daihatsu Ayla
Generasi anyar All New Toyota Agya dan Ayla dipastikan meluncur kuartal pertama 2023. Pabrikan sudah memiliki sasis TNGA, teknologi mesin, transmisi, fitur dan sistem keamanan. Semua itu tersaji di lini produk Toyota maupun Daihatsu. Dipastikan format enjin berubah. Kalau di model eksis, pakai 1,2 liter NR 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, Dual VVT-i. Sedangkan model anyar bakal menggunakan mesin Rocky atau Raize.
Baca Juga: 4 Fakta Mobil Listrik Toyota bZ4x yang harus kamu tahu!
Untuk menemani mesin 1.0 liter. Opsi baru jantung pacu WA-VE (Euro 4) 3 cylinder in-line, 12 valve DOHC with Dual VVT-i tertanam di Toyota Agya dan Daihatsu Ayla 2023. Ukuran diameter kali torak 73,5 mm x 94,1 mm. Dengan rasio kompresi 12.8:1, enjin itu bisa mengembuskan tenaga puncak 88 PS di 6,000 dan torsi maksimal 113 Nm pada 4.500 rpm. Opsi penyalur tenaga ke roda depan menggunakan transmisi manual lima percepatan. Satunya lagi, pakai D-CVT, sebagai andalan teknologi pabrikan. Kalau Honda Brio hanya pakai CVT biasa.
All New Honda Civic Type R
Di Jepang Civic Type R baru sudah meluncur. Tahun ini giliran Indonesia kebagian. Mobil dibesut makin beringas dan menunjukkan banyak peningkatan. Semua itu masih didapat dari mesin lawas KC20C1 4-silinder 2,0-liter turbo.
Lalu distribusi All New Honda Civic Type R ditenagai via transmisi manual 6-percepatan. Lonjakan daya makin besar. Tenaga naik 10 PS (10 hp) dan torsi tambah 20 Nm. Dari sebelumnya 320 PS (316 hp) & 400 Nm, menjadi 330 PS (326 hp) di 6.500 rpm serta 420 Nm dari 2.600-4.000 rpm.
Mitsubishi Xpander Hybrid
Kembali lagi membuka laporan keuangan fiskal Mitsubishi Motors 2020. Di dalamnya, tertulis perusahaan berencana mengenalkan Mitsubishi Xpander Hybrid (HEV). Peluncurannya sendiri dijadwalkan pada 2023. Bukan sebatas untuk pasar Indonesia, namun juga dalam lingkup regional Asean. Informasi detail soal model hybrid belum diungkap secara gamblang. Tapi MMKSI sedikit buka suara soal kabar sang MPV.
“Jadi, kami ingin memastikan agar konsumen mendapatkan keuntungan dari hybrid ini. MMKSI studi secara baik untuk segmen ini. Karena kami masih riset atau penelitian dalam mempersiapkan strategi HEV di Indonesia.
Kami menyadari kendaraan listrik masih baru bagi pasar di Indonesia. Kami ingin memastikan pelanggan bakal mendapatkan manfaat sepenuhnya dari kendaraan jenis ini,” papar Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division MMKSI, beberapa waktu lalu.
All New Suzuki Grand Vitara
Harold Donnel, Head of 4W Brand Dev. & Marketing Research & IT Network PT SIS sempat menjelaskan. Dalam mencanangkan langkah bisnis perusahaan empat tahun ke depan, bakal fokus di segmen SUV. Mereka melihat tren atau permintaan segmen ini masih terbuka lebar. “Sedikit clue (petunjuk) bahwa salah satu strategi Suzuki di pasar Indonesia adalah SUV.
Jadi SUV ini hingga 2025 kami akan melepas sekitar tujuh produk baru dan semuanya bernuansa SUV. Maka dari itu, S-Presso jadi step awal untuk SUV segmen yang akan kami kembangkan,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Ada dua varian, tapi SIS agaknya lebih tertarik menjual versi Smart Hybrid. Sebab teknologi sama dengan Ertiga mild hybrid.
Enjin tertanam K15C berkubikasi 1.462 cc, DOHC, empat silinder. Ukuran diameter kali langkah 74 mm x 85 mm. Torsi maksimal didapat 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga puncak digapai 75,8 Kw atau 103 PS di 6.000 rpm. Baterai untuk penggerak ISG sebesar 12V- 6Ah (Li- ion). Penyalur energi kinetik pakai transmisi 6-speed (AT). Kalau menukil data dari Maruti India, konsumsi bahan bakar Grand Vitara Smart Hybrid AT diklaim tembus 19,38 km/liter. Sedangkan transmisi manual 20,58 km/liter.
Baca Juga: Honda Civic FD: Primadonanya Anak Muda Masa Kini!
All New Isuzu mu-X 4×2
Isuzu mu-X generasi teranyar menggunakan sasis jenis ladder frame. Astra Isuzu baru merilis versi 4×4 MT untuk masuki fleet market. Sedangkan varian AT 4×2 sebagai kendaraan penumpang belum dijual. Kemungkinan tahun ini.
Mesin yang ditawarkan sama, berupa penenggak solar berkode RZ4E-TC 1,9 liter plus induksi turbo. Enjin menghasilkan tenaga 150 PS pada 3.600 rpm dan momen puntir 350 Nm, diraih sejak 1.800 rpm -2.600 rpm. Opsi transmisi matik dan ADAS seharusnya tersedia serta dibawa ke sini.
Wuling Alvez dan Formo Max
Enjin Wuling Formo Max menggunakan konfigurasi empat silinder dan ruang bakar 1,5 liter DOHC, I-VVT. Resultan tenaga maksimal didapat 99 PS pada 5.800 rpm dan torsi sebesar 140 Nm di rentang 3.600 rpm sampai 4.400 rpm. Keseluruhan daya didistribusikan ke roda belakang melalui sistem transmisi manual 5-percepatan. Ia bakal menjadi pikap dengan mesin bensin paling kecil yang disuguhkan Wuling Indonesia. Diprediksi kelengkapan mirip varian Formo BV.
Nah, produk Wuling yang sering tes jalan di sini ialah Alvez, sebagai adik Almaz. Untuk opsi jantung pacu ada tiga jenis di Cina. Pertama, menggunakan mesin naturally aspirated 1,5 liter. Kemudian enjin 1,5 liter turbo (seperti milik Almaz).
Terakhir, versi hybrid ditawarkan pakai 2,0 liter NA plus motor listrik. Atau dikenal sebagai Asta Hybrid. Semua powertrain produksi SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd sendiri. Belum ada info lebih lanjut, varian mana bakal dijual di Indonesia.
Yang jelas dimensi Alvez terbilang kompak. Panjang 4.365 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.640 mm dan jarak sumbu roda 2.550 mm. Bagian depan kendaraan menggunakan kisi-kisi berukuran besar. Kalau Anda lihat, agak mirip dari MPV Wuling Victory. Jika diamati kian detail, kendaraan menggunakan hiasan krom horizontal. Di sisi lain, lampu depan berbentuk jajar genjang, ada DRL plus fog lamp berteknologi LED.
Baca Juga: Toyota Innova Zenix: ini bocoran sepesifikasi dan harganya
Kia Niro & Sorento HEV
Niro EV sudah dikenalkan di GIIAS 2022. Baru dijual tahun ini sekitar Rp800 jutaan. Ia menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) di roda depan. Tenaganya mencapai 200 PS dan torsi maksimal 255 Nm dengan baterai berkapasitas 64,8 kWh.
Klaimnya, Niro EV mampu menempuh jarak total hingga 463 kilometer dengan metode WLTP. Hebat, bisa mengaliri perangkat elektronik lain (V2L) sebesar 3,6 kW. Beberapa fitur terpasang antara lain airbag 8 titik, ADAS seperti cruise control. Lajut ada lane following assist, lane keeping assist, blind spot collision avoidance assist, manual speed limit assist dan forward collision avoidance assist.
Teknologi hybrid juga siap tersaji tahun ini lewat Sorento HEV. Ia menggunakan enjin SmartStream G1.6 T-Gdi, CVVD 4 silinder segaris berkapasitas 1.6 liter turbocharger. Jantung pacu sanggup mengembuskan tenaga 179 PS dan torsi 264 Nm. Ia memiliki sistem hybrid pararel motor listrik sebagai penggerak dengan daya 44 kW. Kapasitas baterai lithium ion 13 kWh. Kombinasi tenaga mencapai 230 PS dan torsi 350 Nm, disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis 6 percepatan.
DFSK Mini EV
Guna mengisi pasar mobil listrik. DFSK segera menjual Mini EV lebih murah dari Wuling Air ev. Motor listrik memberi daya maksimal 25 kW (34 Hp) dan torsi puncak 100 Nm. Kalau di Tiongkok, model tersedia dalam dua kapasitas baterai: 9,18 kWh dan 13,8 kWh. Jarak tempuh ditawarkan 120 km atau 180 km. Mungil dan cocok sebagai mobilitas perkotaan nan irit. Mobil Dongfeng ini punya panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 dan jarak sumbu roda 1.960 mm. Ia bisa menampung empat penumpang dengan pelipatan bangku belakang 50:50. Cukup praktis sebagai kendaraan kecil. Saat Anda masuki kabin, materialnya tampak standar.
Baca Juga: Mitsubishi Outlander Sport Terbaru, Pakai Platform Punya Renault!
MG4 EV
Potensi market elektrifikasi di RI semakin besar. Perusahaan Cina-Inggris ini siap membawa MG4 EV. Jantung elektrik di varian standar mengeluarkan tenaga 170 PS dan torsi 250 Nm. Sedangkan tipe Comfort dan Luxury mengembuskan 204 PS plus momen puntir 250 Nm. MG4 EV, dijuluki Global Pure Electric SuperPower Crossover dan menggunakan teknologi baterai terbaru, Rubik’s Cube. Sehingga dijanjikan dapat mencapai akselerasi kecepatan hingga 100 km/jam dalam sekejap.
Unit paling murah (tipe Standard) pakai baterai lithium iron phosphate 51 kWh dengan jangkauan (WLTP) 350 km. Selanjutnya varian lain punya 64 kWh. Daya jelajah tipe Comfort 450 km dan Luxury 435 km. Kemampuan ini masih kalah jauh dibanding Hyundai Ioniq 5.
Baterai MG4 EV dapat diisi dari 10 – 80 persen hanya dalam waktu 35 menit menggunakan rapid charger umum berkapasitas 150 kW.
Chery Omoda 5
Filosofi gaya Art in Motion anyar, memberikan banyak aksentuasi pada tarikan garis tubuh kontemporer. Khalayak pun bisa mengamati. Amsal, grille depan besar tanpa bingkai. Kisi-kisi bahkan menyatu dengan LED daytime running lamp. Rumah lampu utama juga bergaya nyentrik, sudah mengadopsi teknologi diode. Bentuk headlamp agak mirip SUV Hyundai dengan pola Matrix.
Jantung pacu Omoda 5 berjenis bensin TGDI 1,6 liter (dari keluarga mesin Tiggo 8 Pro), menghasilkan tenaga 197 PS dan torsi 290 Nm. Daya dikirim ke roda depan melalui girboks dual-clutch tujuh percepatan. Versi Plug in Hybrid serta EV konon tengah dikembangkan Chery untuk mengakomodasi kebutuhan elektrifikasi dunia. Tahun ini dijanjikan masuk Indonesia, sedangkan versi HEV mungkin menyusul.
referensi: oto.com